Selasa, 27 Januari 2015
Galau, Curhat Sayyidina Ali bin Abi Thalib
CURHATNYA PUN PENUH MAKNA
_____________________
_____________________
Aku khawatir terhadap suatu masa yangrodanya dapat menggilas keimanan,
Keyakinan hanya tinggal pemikiran yangtidak berbekas dalam perbuatan,
banyak yang baik tapi tidak berakal,
ada yang berakal tapi tidak beriman,
ada lidah fasih tapi berhati lalai,
ada yang khusyu' namun sibuk dalamkesendirian,
ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombonganiblis,
ada ahli maksiat tapi rendah hati bagaikansufi,
ada yang banyak tertawa hingga hatinyaberkarat,
dan ada yang menangis karena kufurnikmat,
ada yang murah senyum tapi hatinyamengumpat,
ada yang berhati tulus tapi wajahnyacemberut,
ada yang berlisan bijak tapi tak memberiteladan,
dan ada yang pezina tampil menjadi figur,
ada yang punya ilmu tapi tak faham,
ada yang faham tapi tak menjalankan,
ada yang pintar tapi membodohi,
ada yang bodoh tapi tak tahu diri,
ada orang beragama tapi tak berakhlaq,
ada yang berakhlaq tapi tak ber Tuhan,
Lalu di antara semua itu, dimana Aku berada?
Keyakinan hanya tinggal pemikiran yangtidak berbekas dalam perbuatan,
banyak yang baik tapi tidak berakal,
ada yang berakal tapi tidak beriman,
ada lidah fasih tapi berhati lalai,
ada yang khusyu' namun sibuk dalamkesendirian,
ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombonganiblis,
ada ahli maksiat tapi rendah hati bagaikansufi,
ada yang banyak tertawa hingga hatinyaberkarat,
dan ada yang menangis karena kufurnikmat,
ada yang murah senyum tapi hatinyamengumpat,
ada yang berhati tulus tapi wajahnyacemberut,
ada yang berlisan bijak tapi tak memberiteladan,
dan ada yang pezina tampil menjadi figur,
ada yang punya ilmu tapi tak faham,
ada yang faham tapi tak menjalankan,
ada yang pintar tapi membodohi,
ada yang bodoh tapi tak tahu diri,
ada orang beragama tapi tak berakhlaq,
ada yang berakhlaq tapi tak ber Tuhan,
Lalu di antara semua itu, dimana Aku berada?
(Ali Bin Abi Thalib)
Langganan:Posting Komentar(Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar